
nulamongan.or.id, Lamongan- Momentum 1 Abad Nahdlatul Ulama menjadi momen bersejarah sendiri bagi seluruh warga Nahdliyyin khususnya Lamongan, sehingga pada momen ini kurang lebih telah terkonfirmasi ada sekitar 11.419 warga Nahdliyyin dari Kabupaten Lamongan siap menghadiri dan memeriahkan puncak peringatan harlah 1 Abad NU yang bertempat di GOR Sidoarjo, (2/23).
Puncak peringatan Harlah 1 Abad NU yang jatuh pada tanggal 7 Februari 2023 hari selasa telah dikonfirmasi secara langsung oleh sekretaris pengurus cabang NU, bahwa, warga Nahdliyyin Lamongan siap untuk berangkat ke Sidoarjo.
“untuk mengantisipasi banyaknya warga nahdliyyin yang ikut, maka kita batasi dengan cara, MWC mengkoordinir anggota masing-masing, sehingga dari 15 MWC di Lamongan, kita bisa mengkondisikan nya dengan teratur”. Ujar Ghozali.
“banyaknya MWC NU di Lamongan, kami selaku pengurus cabang memberikan fasilitas setiap MWC, dengan cara diberi pengawalan dari Polsek masing-masing, kecuali MWC NU yang keberadaannya di tengah kota atau dekat dengan kota, mereka bisa berangkat sendiri-sendiri tanpa kita beri pengawalan” Tambah Ghozali.
Pemberangkatan warga Nahdliyyin Kabupaten Lamongan rencananya akan di diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Efendi dan Kapolres Lamongan yang bertempat di Pendopo Kabupaten Lamongan.
Pemberangkatan ini akan di laksanakan secara langsung pada hari senin malam pukul 20:00 WIB, dengan harapan seluruh warga Nahdliyyin bisa sampai di Sidoarjo sesuai dengan waktu yang ditentukan yakni pukul 24:00 atau 04:00.
“persiapan pemberangkatan ini suda selesai semuannya, kemarin saya suda koordinasi dengan pak bupati, beliau siap untuk membantu dan memberi pengawalan secara on time demi lancarnya pemberangkatan kali ini”. Ungkapnya.
Imam Ghozali yang akrab kita sapa pak Ghozali mengatakan, Kapolres Lamongan juga suda siap mengawal kami dari segi pengamanan pemberangkatan peserta dari setiap MWC NU.
“ikhtiar ini kami lakukan sebagai bentuk khidmat kita pada NU, sehingga seluruh warga Nahdliyyin yang ikut ke sidoarjo dapat merasakan kenyamanan yang sama dalam perjalanan”. Tuturnya.
“momentum ini adalah momentum yang tidak akan bisa ditemui lagi di Abad ke dua, maka adanya momen ini seluruh masyarakat warga NU berbondong-bondong untuk berangkat ke Sidoarjo demi satu hal, yakni keberkahan NU” Tutupnya. (Red)