nulamongan.or.id- Paciran, Setelah mengalami penantian panjang, akhirnya PCNU Lamongan telah sah memiliki pemimpin baru sebagai mandataris Konferensi Cabang XIV PCNU Lamongan pada hari Senin (19/05) di Hall Toserba Sunan Drajat. Kiai Salim Azhar terpilih secara mufakat melalui sidang ahlu halli wal aqdi. Juru bicara tim ahwa, Kiai Faqih Arifin, menyampaikan bahwa pimpinan pesantren Roudlotut Tullab, Sendangduwur ini dipilih karena berbagai pertimbangan, diantaranya adalah karena saat pemilihan tim ahwa, Kiai Salim mendapatkan suara terbanyak dan yang paling sepuh.
“disamping itu beliau kami pilih karena sudah berpengalaman pada periode sebelumnya” ungkap kiai Faqih dihadapan peserta konferensi.
Adapun tim ahwa PCNU Lamongan antara lain, KH Salim Azhar, KH. Faqih Arifin, KH. Abdul Jalil, KH Abdullah Siddiq dan KH. Masnur Arif.
Sementara itu, Gus Syahrul secara mengejutkan terpilih secara aklamasi sebagai ketua Tanfidziyah. Dengan perolehan 12 suara dari 15 suara sah perwakilan MWC NU. Nurman selaku ketua MWC NU Lamongan menyampaikan bahwa Gus Syahrul mendapatkan suara terbanyak karena kiprahnya di NU Lamongan.
“beliau kami pilih karena track record dan hasil istikharah kiai-kiai” ungkapnya.
Setelah pemilihan tersebut, diisepakati pula tujuh orang tim formatur yang maksimal selama 30 hari kedepan menyusun kepengurusan PCNU Lamongan masa khidmat 2025-2030. Ketujuh tim formatur tersebut antara lain: Rais terpilih KH Salim Azhar, ketua tanfidz terpilih Sahrul Munir, KH. Faqih Arifin, KH Abdullah Sidiq; Masyhur, HM Na’im, dan Drs H Soib yang masing-masing figur tersebut merepresentasikan wilayah masing-masing.
