
nulamongan.or.id, Lamongan- Ada-ada saja yang dilakukan oleh Panitia Ramadhan Masjid NU Abdurrahman Wahid Lamongan, setelah membuat kegiatan Daurah Aswaja dalam rangka pendalaman pemahaman Ahlisunnah Wal Jama’ah, kali ini Panitia Ramadhan membuat kajian Fiqhun Nisa’ Jum’at (15/22).
Kajian ini dilaksanakan atas dasar kurangnya pemahaman Fiqih perempuan dan kesehatan reproduksi perempuan di lingkungan masyarakat, kegiatan ini juga turut di meriahkan oleh anggota Fatayat NU Lamongan dan beberapa pengurus perempuan masjid NU Abdurrahman Wahid Lamongan.
Untuk menambah pemahaman tentang kajian Fiqhun Nisa’, kali ini pengurus perempuan Masjid Nu turut mengundang beberapa pemateri diantaranya Nyai. Dr. Hj. Masiroh Ilyas, M.Ag., Siti Suwaibatul Aslamiyah, M. Pd., Hj. Umaiyyah, M.Kep., Anis Su’adah S.Ag.
Kiai Masnur Arif selaku ketua Ta’mir Masjid NU mengatakan kegiatan ini sangat bagus dlaksanakan untuk menambah pemahaman masyarakat tentang fiqih perempuan dan kesehatan reproduksi pada diri seorang perempuan.
“saya harap kegiatan ini nanti dapat diikuti dari awal sampai akhir, agar pemahaman yang didapatkan tidak bersifat setengah-setengah, sehingga dapat memunculkan pemikiran-pemikiran baru dalam fiqih perempuan”
Sementara itu Dr. Nurotun Mumtahanah, M.Pd.I selaku koordinator perempuan masjid NU Abdurrahman Wahid mengatakan, kajian Fiqhn Nisa’ kali ini tidak hanya berfokus pada bagian fiqihnya saja, akan tetapi juga akan dikembangkan ke rana kesehatan reproduksi perempuan.
“harapan kami selaku pengurus perempuan Masjid NU Abdurrahman Wahid, kegiatan ini mampu menjadi jembatan pemahaman bagi perempuan-perempuan Lamongan”. Ujar Bu Mumun selaku koordinator perempuan masjid NU Abdurrahman Wahid.
Pendalaman pemahaman ini diberikan secara bergantian oleh pemateri, sebagai bentuk ikhtiar pengurus perempuan masjid NU untuk menambah wawasan tentang fiqih perempuan dan kesehatan reproduksi perempuan. (Red)