
nulamongan.or.id. Lamongan- Derasnya perkembangan arus tekhnologi di Era digitalisasai, hal ini menyebabkan banyaknya tantangan dan peluang yang harus dihadapi oleh kader-kader PMII khususnya kabupaten Lamongan. Sebagai generasi muda untuk melanjutkan perjuang secara masif dan progresif dalam menjawab tantangan zaman . PMII harus berkontribusi dalam kemajuan dan perkembangan tekhnologi. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Lamongan (PC. PMII) melalui Forum Konferensi Cabang (Konfercab XV) Sahabat Syamsudin Abdillah selaku ketua Cabang PMII mengusung dalam tema “ Kader PMII Menjawab Tantangan Zaman” (29/07).
Sahabat syamsudin Abdillah yang akrab kita panggil dengan nama sapaan ketum Samsudin, mengharapkan, kader-kader PMII, “seiring dengan derasnya arus perkembangan digital, makah PMII dikemudian hari harus bias menjawab tantangan zaman melalui perubahan gerakan dari ofline menjadi online, hal ini tentunya tidak mudah jika kita cuma bayangkan, akan tetapi jika kita realisasikan akan Nampak mudah”.
Mantan ketua Komisariat PK PMII Stitaf ini juga mengatakan dalam sambutanya dikutip dari Sahabat Alm. Andry Dewanto Ahmad, PMII ialah benda mati dan yang menghidupi adalah kita selaku kade-kader PMII” dalam artian PMII merupakan wadah yang besar dalam sebuah berproses, tinggal bagaimana nanti sahabat-sahabat ini berani hidup di PMII atau Menghidupi PMII dengan gerakan-gerakan yang kongkrit”.
Sedangkan Pengurus Besar (PB) PMII Abdullah Syukri yang akrab dipanggil Gus Syukri, ini mengatakan dalam sambutan “ Pengurus Besar PMII mempunyai keinginan, seperti halnya yang dituliskan dalam tema pelantikan PB PMII kemarin, artinya PMII saat ini bukan hanya mengatasi strategi perang antara organisasi, tetapi melakukan konstruksi mengatur strategi perang antar Negara, karena saat ini batas-batas wilayah Negara akan dihapuskan, visa-visa akan dihapuskan, dengan demikian strategi awal PMII dalam mempertahankan ini semua, PMII harus memulai ini semua dari kegiatan yang dilakukan oleh kader-kader PMII, mulai pelaksanaan kegiatan di pesantren, kampus dan lain sebagainya”
Sementara itu Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur Abdul Ghoni mengatakan “Sebagai pengurus Koordinator Cabang Jawa Timur PKC hanya berpesan serta menginggatkan siapapun yang menjadi ketua cabang, tolong hilangkan egosentris, jangan sampai terjadi keberpihakan komisariat yang mendukung”.
Berdasarkan pemberitahuan perpanjangan PPKM, yang saat ini berada pada titik PPKM Level 4, Pelaksanaan Konferensi Cabang PMII ke XV ini dilakukan dengan ketentuan khusus, diantaranya menggundang PB PMII dan PKC PMII melalui aplikasi zoom, dan peserta sidang konferensi cabang menggunakan protokol kesehatan secara lengkap dengan mematuhi lima M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi). (red)