nulamongan.or.id. Unisla- Maraknya penyebaran virus Covid 19 dikabupaten Lamongan, tidak mengkecilkan niat semangat belajar bagi mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan. Prodi PAI Unisla dorong jajaran tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memiliki buku berbasis riset yang bisa dijadikan panduan dalam pembelajaran di kelas (4/8)
Pelatihan penulisan buku ajar yang dilakukan melalui aplikasi belajar E-Learning Zoom Meeting yang bertemakan ”Membangun Profesionalitas Pendidik Melalui Penulisan Buku Ajar”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan (Unisla) dalam rangkah meningkatkan kualitas mahasiswa PAI Unisla.
Tak kalah meriahnya, pelatihan ini diikuti oleh 335 peserta yang terdiri dari dosen, guru dan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas yang mendaftarkan diri melalui registrasi google forms.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang representative di bidangnya, pertama Dr. Abid Muhtarom dari Litbang Pemas Unisla yang sekaligus penggagas gerakan menulis 1000 buku KKN Unisla 2020. Kedua Faizul Munir sebagai praktisi yang sekaligus direktur penerbitan Literasi Nusantara.
Siti suwaibatul Aslamiyah yang akrab kita panggil dengan sebutan bu Suaibah, selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam Unisla menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk Kegiatan semangat visi dan misi program studi PAI sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan agama Islam yang unggul. Adanya kegiatan ini dengan harapan akan banyak karya dalam bentuk buku yang dihasilkan oleh dosen. Sehingga Program Studi PAI bisa memberikan sumbangsih terhadap pengembangan ilmu pengetahuan”
Pelaksanaan webinar penulisan ini juga diharapkan “dapat memberikan pemahaman secara khusus kepada dosen, mahasiswa dalam mengelolah hasil reset mereka yang mereka lakukan, sehinggah hasil riset tersebut bisa dijadikan menjadi buku”. Ujar tambahan Kaprodi PAI Unisla.
Sementara itu Dekan Fakultas Agama Islam Viktor Imaduddin Ahmad yang akrab dipanggil dengan nama sapaan Pak Victor beliau juga menjelaskan beberapa hal diantaranya: pertama mengapresiasi setinggi tingginya dalam penyelenggaraaan acara pelatihan penyusunan buku ajar ini sebagai pengembangan SDM di Fakultas Agama Islam, baik itu dosen maupun mahasiswa. Kedua Kami sangat berharap akan banyak karya berupa buku yang nanti bisa dijadikan panduan dalam proses belajar mengajar. Ketiga Pelatihan buku ajar ini akan banyak point yang kita dapatkan, yang merupakan beberapa aspek dalam 9 kreteria akreditasi. Adanya kegiatan yang sangat bagus ini “Saya berharap pelatihan ini akan memiliki efek yang lebih tinggi dan akan meningkatkan akreditasi kampus”. (Red)
