nulamongan.or.id, Turi- MWC NU Turi pada hari Ahad (7/8) melalui perangkat organisasinya, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (Lazis) mengadakan doa bersama dan Santunan Anak Yatim. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyukuri hari kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus tahun baru hijriyah.
“Kegiatan ini sekaligus peringatan Tahun Baru Hijriyah dan HUT Kemerdekaan RI ke-77, lebih-lebih bertepatan dengan hari Tasu’a dan Asyura,” ungkap Hambali selaku Ketua Lazis MWC NU Turi
Tercatat sebanyak 50 anak yatim usulan dari ranting-ranting NU se-Kecamatan Turi menerima paket dari Lazisnu. Hambali berharap bahwa bingkisan yang dibagikan dapat meringankan kebutuhan para penerima.
“Semoga sedikit bingkisan ini bermanfaat bagi penerima dan para donatur diberi keluasan rezeki,” terang Hambali.
Sementara itu, KH. Ali Mustain selaku Rais MWC NU Turi menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan yang berhubungan dengan Tahun Baru Hijriyah, lebih-lebih pada hari Tasu’a dan Asyura, di antaranya menyantuni anak yatim. Selain itu, dalam sambutannya,
Ketua MWC NU Turi, H. Sunhaji, berpesan kepada para pengurus Lazisnu Turi untuk tetap menjaga eksistensi, konsistensi dan berinovasi dalam mengumpulkan dan mendistribusikan hasil donasi. Ke depannya, Lazisnu Turi harus lebih baik lagi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ratibul Haddad yang dipimpin oleh KH. Saiful Hadi dan diakhiri dengan doa bersama kiai-kiai NU Turi dan anak-anak yatim. (Zack)