nulamongan.or.id, Lumajang- Rombongan Tim NU Peduli pada hari Ahad (8/1) berangkat bersama PCNU Lamongan untuk menyalurkan donasi dari masyarakat Lamongan untuk korban erupsi gunung Semeru di Lumajang. Donasi yang terkumpul diserahkan langsung oleh pengurus PCNU Lamongan kepada MWC NU Candipuro dengan nominal Rp. 452.094.500.
Secara simbolik bantuan tersebut diserahkan oleh Katib Syuriah PCNU Lamongan, Gus Syahrul Munir dan Drs. H. Imam Ghazali selaku sekretaris PCNU Lamongan kepada ketua MWC NU Candipuro. Momen ini disaksikan oleh pengurus NU yang turut hadir, diantaranya: LPBI NU, LPNU, Fatayat dan lain-lain.
“Bantuan uang dengan total nilai Rp. 452.094.500.- rencananya akan diberikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di lapangan. Baik kebutuhan pokok makan setiap hari dan kebutuhan pokok pembangunan tempat ibadah (musholah)” terang Rofiq, selaku Tim NU Peduli.
Ghazali, sebagai pengurus PCNU Lamongan dalam kesempatan tersebut memberikan arahan kepada tim yang bertugas di lapangan untuk bekerja sesuai dengan target yang telah ditentukan bersama. Ia berharap bahwa para relawan yang telah berjuang dengan ikhlas dan profesional ini harus bekerja semaksimal mungkin untuk meringankan beban warga yang terdampak musibah.
“Sesuai dengan intruksi PCNU Lamongan, uang sebesar Rp. 452.094.500 harus disalurkan semuanya tanpa ada yang ditinggal” tegas sekretaris PCNU Lamongan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ridwan selaku Ketua MWC NU Candipuro mengucapkan banyak terima kasih kepada PCNU Lamongan yang telah peduli dan hadir bersama masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.
“Hasil sumbangan akan kami maksimalkan sesuai dengan intruksi dari PCNU Lamongan, akan kita gunakan untuk membangun tempat ibadah pada tiga titik diantaranya: Dsn.Candilor Desa Sumberejo, Desa Sumberwungkal, dan kampung baru Ds.Sumberwuluh” ujar Gus Ridwan selaku ketua MWC NU Candipuro Lumajang.
Sementara katib PCNU Lamongan Gus Syahrul Munir menegaskan bahwa sumbangan dengan nominal sangat banyak ini merupakan uluran tangan dari berbagai kalangan masyarakat Lamongan, mulai dari warga masyarakat biasa, lembaga dan banom, para agniya’, MWC serta sumbangsih dari beberapa lembaga pendidikan sekaligus pesantren.
“pengalangan dana ini kami buka kurang lebih selama satu bulan dan terkumpul uang dengan total nilai tersebut, harapan kami semuanya nanti bisa tersalurkan dalam jangka waktu secepatnya agar tim yang bertugas di lapangan dapat menyelesaikannya tugasnya secara cepat” ujar Gus Syahrul