Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Inti (Pasti) Daerah Jawa Timur Pagar Nusa Kabupaten Lamongan di Boemi Joko Tingkir merupakan tahapan yang harus diyakini sebagai sebuah proses yang sangat penting bagi seorang anggota Pasti dan tidak boleh mengganggapnya sebagai proses biasa dan rutinitas semata. Bertempat di Ponpes Darul Ulum Wudi Kecamatan Sambeng Lamongan, Jumat (2/09/2022).
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur, H. Sholahul ‘Am Notobuwono, S.E pada saat membuka diklat pasti, diklat PASTI angkatan ini menjadi pengingat momentum istimewa terkhusus anggota PASTI agar semakin kokoh dan solid untuk berkhidmah di NU dan Pagar Nusa.
“Kegiatan Diklat ini bertujuan membentuk Pasukan Inti (PASTI) di tingkat Daerah sebagaimana ketentuan yang terdapat dalam PD/PRT PSNU PN bahwa PASTI di tingkat provinsi dibentuk oleh Pimpinan Wilayah Pagar Nusa,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pasukan Inti merupakan perangkat organisasi berfungsi sebagai pasukan elit Pagar Nusa yang harus senantiasa siap dalam satu komando guna mensukseskan kegiatan keorganisasian dan kemasyarakatan.
Dirinya berpesan agar anggota Pasti senantiasa bersiap diri menjaga para alim ulama serta para kiai, salah satu cara terbaik menjaga mereka adalah dengan berakhlakul karimah. “Sebagaimana salah satu butir ikrar saat pembaiatan warga Pagar Nusa yakni menjunjung tinggi akhlakul karimah,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Lamongan Feri andi syahputra menyampaikan Diklat Pasti daerah PSNU Pagar Nusa Jawa Timur di boemi Joko Tingkir diikuti 50 peserta berasal dari perwakilan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lamongan dan perwakilan Cabang.
“Materi Diklat meliputi ke-Pagarnusa-an, ke-Pasti-an, strategi pengamanan, ke-NU-an, wawasan kebangsaan dan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik sebagaimana yang terjadwal,” pungkasnya.
Harapnya seraya berpesan agar senantiasa bersiap diri menjaga para alim ulama serta para kyai, dan salah satu cara terbaik menjaga mereka adalah dengan berakhlakul karimah. “Sebagaimana salah satu butir ikrar saat pembaiatan warga Pagar Nusa yakni “menjunjung tinggi akhlakul karimah”