nulamongan.or.id, Lamongan- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan melalui gerakan kulakan, merespon cepat keresahan yang terjadi di masyarkat, yakni naiknya harga kebutuhan dapur keluarga minyak goreng, Kamis, (27/22).
Minyak goreng menjadi kebutuhan utama dalam dapur keluarga, dari data yang didapatkan melalui informasi media sosial, naiknya harga minyak dan langkahnya minyak goreng di tokoh atau di supermasket terdekat, menjadi problem tersendiri bagi masyarakat yang suda berumah tangga.
Kulakan memberikan tanggapan secara cepat dalam mengatasi keresahan masyarakat tersebut, dengan memberikan 100% subsidi minyak goreng kepada fakir miskin, tercatat sebanyak 200 gerai kulakan yang suda tersebar di Kabupaten Lamongan.
Langkah awal gerakan 100% subsidi miyak goreng dilaksanakan di tiga titik dua kecamatan, yakni kecamatan Glagah dan Mantup. Masing-masing gerai mentasarufkan minyak goreng kepada 20 anggota keluarga sekitar gerai yang membutuhkan. Gerakan subsidi 100% dilakukan selama 6 hari, dimulai hari kamis sampai selasa.
Ketua LPNU Lamongan mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah respon cepat dari keresahan pengelolah gerai kulakan LPNU Lamongan.
“ kegiatan ini memiliki harapan besar dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak, dikarenakan minyak di tokoh modern yang mendapt subsidi mulai kehabisan stok ”. Ujar Tarmudi Ketua LPNU Lamongan.
Harapan besar bagi kami pengurus kulakan dengan disalurknaya bantuan subsidi tersebut dapat membantu keresahan masyarakat dalam urusan dapur rumah tangga. (Red)