nulamongan.or.id, Lamongan- Ada yang menarik pada hari Senin (19/9) di Aula gedung Pascasarjana Universitas Islam Lamongan. Betapa tidak, di momentum siang tersebut berkumpul para ulama, umara dan para akademisi. Acara tersebut diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Unisla untuk menyambut ratusan mahasiswa baru program studi Magister PAI dan Magister Manajemen.
Acara yang dikemas dengan studium general tersebut, dihadari oleh Rais Syuriah PBNU, KH Abdul Ghofur Maimoen, Lc, Bupati Kab. Lamongan, Yuhronur Efendi, beserta perangkatnya, serta jajaran yayasan, rektorat dan dosen di lingkungan Unisla.
Dalam kesempatan tersebut, juga diteken MoU antara Unisla dan STAI al-Anwar Rembang yang disaksikan langsung oleh Bupati. Nota kerjasama tersebut akan direalisasikan oleh kedua institusi pendidikan tinggi tersebut pada aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam paparannya, pak Yes, sapaan akrab bupati, berpesan pada mahasiwa untuk mempunyai digital skill dan semangat kolaborasi. Ia menambahkan bahwa kaum milenial, tumbuh di era digital.
“Era digital tidak bisa kita hindari, maka perlu menyiapkan SDM yang benar-benar siap” terangnya.
Semetara itu, Gus Ghofur Maimoen menyampaikan tentang orientasi masa depan dan masa lalu dalam pendidikan Islam. Menurutnya, di era revolusi digital ini, perlu mengasah karakter pada aspek spiritual, tapi juga karakter dalam hal profesional.
“Pendidikan Islam saat ini, meskipun diiringi dengan perkembangan teknologi, jangan sampai meninggalkan ruh dan spirit ualitas guru” terangnya dalam kesempatan tersebut.
Acara ini kemudian ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh Dr. Zulkifli Lubis, selaku wakil rektor 1 kepada Bupati dan Gus Ghofur, disaksikan oleh jajaran yayasan, dosen dan mahasiswa. (Red)