nulamongan.or.id, Lamongan- Universtas Islam Lamongan (Unisla) turut menyemarakan gelaran muktamar dengan menyumbangkan 103 juta Jumlah yang cukup fantastis ini merupakan hasil dari koin muktamar, yaitu sumbangan dari pada mahasiswa, dosen, karyawan dan yayasan.
Penyerahan Koin Muktamar secara simbolis dilakukan oleh Rektor Unisla Bambang Eko Muljono yang disaksikan perwakilan civitas akademika dan YPPTI Sunan Giri Lamongan melalui virtual bersamaan acara Haul Muassis Unisla ke-8 di Masjid Muhadlaratul Akfar Unisla, Kamis (09/12/2021)
“Keikutsertaan seluruh civitas akademika Unisla serta YPPTI Sunan Giri Lamongan ini bagian dari ikut memikirkan perjuangan NU dan dalam rangka menyambung sejarah bahwa kalau Unisla tidak akan pernah ada tanpa eksistensi Nahdlatul Ulama” ujar Bambang
Penggalangan Koin Muktamar di lingkungan Unisla, kata Bambang, merupakan upaya dalam rangka menyukseskan Muktamar NU yang akan digelar pada 23-25 Desember mendatang di Lampung. Penggalangan Koin Mutamar di lingkungan Unisla tersebut melibatkan 5.600 mahasiswa, 300 dosen, dan 150 karyawan.
Wakil Rektor I Unisla Zulkifli Lubis mengungkapkan bahwa Koin Infak untuk Muktamar ke-34 dari Unisla dan YPPTI Sunan Giri Lamongan telah dikirimkan ke rekening Bank Mandiri atas nama PBNU pertanggal 8 Desember 2021.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU KH M Imam Aziz menyampaikan rasa terima kasihnya melalui zoom atas dukungan dari pihak Unisla untuk menyukseskan Muktamar NU. Dana Koin Muktamar sejumlah Rp103 juta tersebut, kata Kiai Imam, diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh pihak.
Sementara itu secara virtual, Wakil Ketua LPTNU Muhammad Afifi menyebutkan, Koin Muktamar NU dari Unisla merupakan partisipasi terbesar diantara Perguruan Tinggi NU.
“Ini pertama kalinya dan Unisla bisa menjadi pelopor dari PT NU se-Indonesia dalam memberikan sumbangsih acara Muktamar NU. Semoga Unisla selalu mendapatkan kebaikan dan keberkahan,” kata Afifi. (red)