nulamongan.or.id, Paciran- Ada-ada saja yang dilakukan oleh warga NU dalam merayakan momentum hari lahir Nahdlatul Ulama ke 98 dalam hitungan kalender hijriyah ini. Mulai mengadakan seminar, istigotsah, sholawatan, lomba, ziarah ke makam mu’assis dan masih banyak lagi. Namun hal tak lazim justru diperlihatkan oleh pengurus ranting NU Dengok Kecamatan Paciran.
Bermula dari sahabat M. Naim (Pemilik Perahu) sekaligus Bendahara Ansor ranting Dengok, ia tengah memiliki hajat untuk menyelenggarakan tasyakuran atas selesainya perahu barunya, Dengan mengundang jamaah Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor setempat. Kesempatan itu, rupanya tak ia sia-siakan. Naim, sengaja dilaksanakan pada hari Sabtu (27/2) atau malam 16 Rajab tepat hari lahirnya Nahdlatul Ulama ke 98. Naim-pun tak menyangka bahwa hajatannya ini menemukam momen yang pas.
“acara ini mungkin merupakan yang pertama di desa Dengok, karena Tasyakuran, MDSan dan Berharlah NU dilaksanakan secara bersama-sama” ceritanya dengan perasaan bangga dan syukur.
Acara tersebut terlihat lebih khidmat karena mendapat sambutan sekaligus do’a oleh Rois Suriyah NU Ranting Dengok, Ustadz Sihabul Millah, M. Pd. I. Dalam sambutannya, Ustadz Millah menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah contoh yang bagus dan karena upaya untuk bersyukur atas karunia Allah dilaksanakan bersamaan dengan harlah NU.
“Tetep semangat berjuang dan berkidmah dalam NU dan NKRI“, tutur Ustadz Millah mengakhiri sambutannya.