
nulamongan.or.id, Turi- Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama, Pengurus MWC NU Turi Lamongan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) sebagai upaya penguatan keorganisasian kepada para Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Se- Kecamatan Turi. Acara ini dilaksanakan di kantor MWC pada hari Sabtu (16/22).
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan era digital yang menuntut banyak inovasi bagi Nahdlatul Ulama, Salah satunya ialah penataan aset warga Nahdlatul Ulama di setiap ranting dapat di arsipkan dengan rapi hanya melalui database online dan dapat di akses secara muda oleh seluruh masyarakat warga Nahdliyyin.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Ali Mustain selaku Rois Syuriah MWC NU Turi mengatakan bahwa saat ini pengurus ranting harus sadar terhadap tantangan di era digital.
“saat ini pengurus NU harus melek digital. jual beli saja saat ini dilakukan secara onlin, maka NU dalam pengembanganoranisasinya harus di arahkan kesana” Ujar Kiai Ali Mustain selaku Rois Syuriah MWC NU Turi
Sementara itu, Sunhaji selaku ketua MWC NU Turi menambahkan bahwa dalam rangka memperkuat organisasi, ia menghimbang kepada seluruh pengurus NU di berbagai tingkat kepengurusan untuk bersinergi dalam satu pemikiran dan gerakan. Karena menurutnya NU saat ini memiliki banyak sekali potensi organisasi yang belum maksimal dimanage dengan baik.
“akan tetapi jika semuanya kita manajemen dengan baik, semuanya akan menjadi potensi, berangkat dari potensi inilah kita bisa bersama-sama mengembangkan organisasi NU di Kecamatan Turi ini”. Ujar Sunhaji selaku ketua Syuriah MWCNU Turi.
Akhir sesi kegiatan bimtek, sebelum sholat dhuhur, Winarto Eka Wahyudi yang akrap kita sapa Eka, ia mengatakan, menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama yang jatuh tepat pada 7 Februari 2023, kita perlu menyiapkan kado yang istimewa diantaranya adalah menyiapkan data base warga NU berupa digital.
“untuk mempersipkan kado istimewa ini, kita mempunyai waktu 7 bulan untuk mempersipkan data base warga NU”. Ujar Winarto Eka Wahyudi selaku pemateri NU menuju digital. (Red)