
Delegasi Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Lamongan, Moch. Abdul Hamid berhasil menggondol juara II Olimpiade Kitab Kuning (OKK) yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah RMI NU Jawa Timur. Kompetisi inidihelat di Pondok Pesantren Al Mahrusiyah III Ngampel Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (30/3) kemarin.
Santri Pondok Pesantren Al-Mukhtar Banjaranyar, Paciran ini, menjadi orang menempati posisi kedua dalam kompetisi bidang Kitab Bulughul Maram, dengan menyingkirkan 60 peserta lain seluruh Jawa Timur. Atas prestasi itu, Moh. Abdul Hamid berhak mendapatkan piagam, uang pembinaan, serta sertifikat dari PW RMI NU Jawa Timur.
Dalam Olimpiade Kitab Kuning (OKK) PW RMI NU Jawa Timur ada dua kategori, yakni kitab fathul qorib putra dan katagori Bulughul Marom putra, serta katagori Fathul Qorib Putri dan katagori Bulughul Marom Putri. Total seluruh peserta Olimpiade Kitab Kuning (OKK) sebanyak 170 peserta, dengan rincian 60 peserta untuk katagori Fathul Qorib putra, 50 peserta untuk katagori Fathul Qorib putri. Serta katagori Bulghul Marom Putra serta putri diikuti sebanyak 60 peserta.
Ketua RMI Lamongan, H. Abdullah Adib Haad menyatakan bahwa pihaknya mengkoordinir peserta olimpiade yang akan didelegasikan mengikuti OKK diambil dari beberapa pondok pesantren yang ada di Lamongan. “Kami berharap santri yang ikut menjadi inspirasi bagi santri yang lain untuk terus belajar tentang kitab-kitab salafus sholih”, harapnya
Ia menambahkan bahwa juara adalah nomor kesekian, yang penting memupuk keberanian santri-santri untuk tampil dan melestarikan tradisi baca kitab kuning. Pria yang juga menjadi Pengasuh Pesantren Al-Fatihah Putri, Banjaranyar ini menginginkan bahwa kegiatan ini bisa diduplikasi di Lamongan.
“Kami juga akan meniru olimpiade semacam ini, akan kami adakan di Lamongan” terangnya.(Ek)