nulamongan.or.id, Mantup – Bertepatan pada malam 28 Romadlon 1442 H ini menjadi momen penting di Masjid An Nahdliyyin Mojosari Mantup Lamongan. Selain karena fitrah Ramadlan sebagai bulan mengunduh pahala, juga bulan bulan diturunkannya Al Qur’an, malam ini pun semakin penuh keberkahan dengan kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qiroah oleh warga Nahdliyin desa Mojosari.
Malam ini menjadi istimewa dengan hadirnya JQHNU (Jam’iyayatul Qurra’ Wal Huffadz Nahdlatul ‘Ulama). Ya, kegiatan safari JQHNU hadir dalam acara ini dengan membawa misi serta menunjukkan ghirrah seluruh jajarannya untuk benar-benar menjadikan generasi Islam NU sebagai generasi yang cinta Al Qur’an serta menghiasi Al Qur’an dengan keindahan suara bacaan.
Hadir dalam acara yang diprakarsai Ust. Miftahul Qomar ini, Ketua PC JQHNU Kabupaten Lamongan beserta jajarannya beserta Para Qori’ serta Huffadz, Jajaran MWCNU Kecamatan Mantup beserta Banom, Jajaran Pemerintahan Desa, Tokoh masyarakat, dan warga Nahdliyyin Dusun Beludsarirejo Mojosari Mantup.
Ta’mir Masjid, Bpk H Masyhuri, dalam sambutannya menyampaikan tentang kebahagiaannya atas kehadiran JQHNU yang disertai dengan ghirrah jama’ah yang juga antusias hadir, bahkan beliau berkomentar tentang Qori’ yang tampil “ Ya Alloh, anak’e sopo ngene iki” karena saking terharunya mendengar lantunan ayat suci Al Qur’an yang dibacakan.
Kepala Dusun, Bpk Muchid, pun menyampaikan bahwa “selama 21 tahun, baru kali ini kita kehadiran JQHNU, saya sangat terharu dengan lantunan ayat-ayat Al Qur’an yang begitu indah. Semoga kelak anak-anak kami di dusun ini pun dapat menjadi qori’-qori’ dengan inspirasi serta bimbingan JQHNU”, yang di amini oleh segenap jama’ah yang hadir.
Dalam sambutannya,KH.M.Uman Khoir selaku Ketua JQHNU Lamongan menyampaikan kegembiraan beliau karena dapat bersillaturrahim di wilayah Lamongan Selatan, beliau juga memaparkan visi JQHNU serta prestasi-prestasi yang telah dicapai para Qori’ dalam naungan JQHNU maupun yang turut dalam LPTQ. Beliau juga sempat menyampaikan tentang kurangnya support dari Pemerintah Daerah terhadap Qori’-Qori’ dan Huffadz, hingga seringkali qori’ dan huffadz justru ditarik mewakili kabupaten lain dalam event-event Musabaqoh Tilawatil Qur’an.
Senada dengan yang disampaikan Kepala Dusun, Ketua MWCNU Mantup, Bpk. Drs. H. M.Soib, juga menyampaikan tentang harapan besar terhadap generasi muda ( termasuk anak-anak kecil yang antusias hadir dalam kegiatan ini ) untuk dapat mengikuti bimbingan-bimbingan tilawatil Qur’an agar menjadi generasi Qur’ani yang tidak melulu memprioritaskan duniawi.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penampilan sejumlah Qori’serta Huffadz, yang bergantian melantunkan Kalam Ilahi dengan suara masing-masing yang indah dan khas, menjadikan para Mustami’in hanyut mendengarkannya dalam suasana khidmat. Bahkan dilaksanakan pula test kepada huffadz untuk melanjutkan bacaan ayat, oleh Gus Luqman ( Ketua JQHNU Mantup ).
Tak luput dalam kegiatan ini adalah Mau’idzoh Hasanah oleh Kyai Bi’in Abdussalam, Pengurus PCNU Lamongan dan penggiat JQHNU. Dengan gaya khasnya, beliau secara gamblang menyampaikan betapa pentingnya pembelajaran Al Qur’an, baik secara lafdziy, tilawah, hingga pemahaman tafsirnya. Dengan selipan-selipan kelakar yang fresh, beliau juga banyak menyampaikan ayat maupun hadits tentang urgensi belajar Al Qur’an yang merupakan Kalam Mu’jizat ini.
Diakhir acara, KH. Moh Romli Syukur, Rois Syuriyah MWCNU Mantup, menutup dengan do’a yang diamini oleh segenap jama’ah yang hadir, termasuk sahabat-sahabat Ansor-Banser dan rekan rekanita IPNU IPPNU yang dengan semangat turut berkhidmah mensukseskan kegiatan ini.
Semoga, kita semua menjadi muslim yang benar-benar mencintai Al Qur’an dengan belajar dan sekaligus mengamalkan isinya. Serta, kelak kita mendapat syafa’at Al Qur’an. Alloohummarhamnaa Bil Qur’aan Waj’alhu Lanaa Imaaman Wa Nuuron Wa Huudan Wa Rohmah. Aamiin.