nulamongan.or.id, Sarirejo, Jum’at, 25 Desember 2020. Apel Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser PAC GP Ansor Kecamatan Sarirejo di MTs Al Irsyadiyah Dermolemahbang Sarirejo Lamongan. Diklatsar ini diikuti sejumlah 99 peserta. 67 Peserta dari PAC Sarirejo dan selebihnya dari 6 PAC di Kabupaten Lamongan, Diklatsar sendiri berlangsung sampai minggu, 28 Desember 2020.
Kegiatan Diklatsar ini dimulai dengan gerakan 3 in 1 (satu kampung ndolek Banser minimal telu). Gerakan ini dalam rangka menyongsong pletoni Banser di Ranting/Desa. Setiap Desa harus punya satuan Banser yang jumlahnya 30. Dan hal ini menjadi kewajiban pimpinan Ranting, mau tidak mau, bisa tidak bisa harus dimulali hari ini.
Sebagaimana yang disampaikan ketua PAC GP Ansor Sarirejo Hepi Ikmal, Diklatsar ini kita mulai dengan gerakan 3 in 1 (satu kampung ndolek Banser minimal telu) sebagai kewajiban kita memenuhi amanat Organisasi, bahwa setiap Desa/Ranting wajib punya satuan banser (pletonisasi) sejumlah 30.
Ini kewajiban kita, mau tidak mau, bisa tidak bisa tapi harus kita mulai kita kerjakan. Tujuan dan visi ini akan selalu saya kumandangkan dan kampanyean, agar tercipta kesadaran, dan orientasi kita bersama dalam mengelola organisasi ini. Imbuhnya.
Dalam Apel tersebut Ketua PAC GP Ansor juga menegaskan 2 amanat yang melekat pada sahabat Banser. Pertama, Amanat Diniyah. Kedua Amanah Kebansaan. Kita Sebagai Banser membentengi ajaran ahlussunnah Wal Jama’ah, dan juga harus menjadi garda terdepan dalam membentengi negara kesatuan republik Indonesia.
Kegiatan ini mengambil tema, mencetak kader militan, sebagai agen pemersatu keragaman, benteng ulama’ dan NKRI.
Di akhir Apel pembukaan, seluruh peserta Diklatsar deklarasikan komitmen yang dipimpin langsung oleh ketua PAC Ansor Sarirejo, pertama, Sebagai Ansor dan Banser siap menjadi agen pemersatu keragaman. Kedua, Siap menjadi benteng Ulama’dan NKRI.
Deklarasi komitmen ini kemudian diikuti penandatanganan prasasti oleh seluruh peserta dan juga hadirin yang datang.