nulamongan.or.id, Lamongan– Virus Corona telah memakan banyak korban. Banyak yang berhasil sembuh dari paparan virus Covid-19 ini, namun juga banyak yang gagal sehingga mengakibatkan kematian. Merasakan keresahan ini, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lamongan menggelar santunan anak yatim pada hari Kamis, (8/19).
Pelaksanaan santunan anak yatim ini diselenggarakan tepat pada hari Asyuro 10 muhharam 1443 H, dengan harapan bisa meringankan beban para korban pandemi dan efek masih diberlakukannya PPKM. Sehingga berdampak pada makin sulitnya memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Kami dari LKKNU, mengikut sertakan 100 peserta anak yatim, yang orang tuanya meninggal akibat terpapar covid 19 yang kami dapatkan dari para donatur dan dermawan” terang H. Umayah selaku ketua LKKNU Lamongan.
Kegiatan ini dimulai secara simbolis untuk melakukan pemberangkatan dari kantor PCNU Lamongan oleh ketua PCNU Lamongan Dr. H. Supandi Awaludin, M. Pd. Direncanakan santunan ini dilakukan ke berbagai wilayah binaan PCNU Lamongan, diantaranya adalah kecamatan Lamongan, Deket, Tikung, Sarirejo, Mantup, Karanggeneng, Laren dan Paciran.
Umaiyah menambahkan bahwa kegiatan diselenggarakan atas kerjasama dengan berbagai banom-banom NU lainya, diantaranya: LAZISNU, LPNU, LPBI NU dan para donatur rutin “Koin Bersama Rosulullah” (KOR).
Hj. Umaiyah, S. Kep, Ns yang juga menjadi tenaga kesehatan di RSI NU Lamongan ini berharap agar kegiatan ini sedikit dapat memberi rasa aman dan nyaman untuk anak yatim.
“Dengan adanya santunan ini diharap anak yatim bisa kembali tegar dan kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, jika dilihat dari segi materi mungkin kurang ada harganya, akan tetapi yang mereka butuhkan tak hanya sekedar bantuan, tapi juga sapaan dan kehadiran kita untuk mereka” imbuhnya. (red)
