nulamongan.or.id. Malang- Problem kemiskinan masih menjadi masalah krusial yang harus dihadapi oleh masyarakat saat ini, tak terkecuali warga nahdliyin ditataran akar rumput. Untuk mengentaskan masyarakat dari masalah ekonomi ini, maka Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan menggelar Rapat Koordinasi yang diselenggarakan pada hari Jum’at – Sabtu (10-11/12) di Hotel Amartahills, Malang.
LPNU Lamongan diketahui memiliki beberapa program besar dalam rangka merealisasikan program prioritas PCNU Lamongan, yaitu melalui masifikasi pendirian Gerai Kulakan. Tarmudzi selaku ketua LPNU Lamongan mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah mendirikan kurang lebih 110 toko kulakan.
“Kami target di tahun 2022 terbentuk 500 gerai, sehingga dapat merealisasikan keinginan bersama LPNU lamongan sedekah 1 Milyar perbulan” ungkapnya dengan penuh optimis
Pebisnis Kopi Giras ini memerinci dengan estimasi capaian yang telah direalisasikannya. Ia mengaku bahwa gerai kulakan pada bulan pertama sejak dilaunching telah mentasarufkan Rp. 800.000, bulan kedua Rp. 2.000.000, dan menyalurkan dana Rp. 10.000.000 pada bulan ketiga. Sedangkan pada bulan keempat berhasil mentasarufkan sebesar Rp. 28.000.000.
“target kami pada akhir 2022 dapat mensedekahkan Rp. 1 M, mohon doanya” imbuh Tarmudzi
Tramudzi juga menambahkan keterangan bahwa pihaknya memberikan peluang kepada Lembaga, Pengusaha dan UKM untuk ikut serta dalam pengadaan produk-produk yang tersedia di menu KULAKAN. Mulai dari produk barang, paket jasa maupun lainnya sehingga tercipta kemandirian lembaga dan umat. Ia memiliki harapan yang saat ini menjadi mustahiq (penerima zakat), tahun 2023 bergeser menjadi muzaki (pemberi zakat).
Kegiatan ini selain dihadiri oleh 50 pengurus LPNU baik cabang maupun MWC se Lamongan, juga turut hadir gus Syahrul selaku Katib Syuriah, Drs. Imam Ghazali selaku sekretaris dan jajaran pimpinan PCNU Lamongan yang lain. (red)