nulamongan.or.id, Lamongan- Termotivasi dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Lamongan, LPPNU Mojokerto lakukan studi banding dengan LPNU Lamongan dengan harapan adanya sinegritas antara mojokerto dan lamongan (25/08).
Terbentuknya gerakan “Kulakan” yang digagas oleh ketua LPNU Lamongan saudara Tarmudi, SH, ini menjadi refrensi sendiri bagi LPNU kota-kota di wilayah Jawa Timur, tercatat sudah ada dua kota yang melakukan studi banding dengan LPNU Lamongan, diantaranya kota Mojokerto dan kota Nganjuk, kedua LPNU kota ini tertarik dengan gerakan kulakan yang mempunyai sistem sama-sama untung, artinya semua masyarakat Nu bisa mengikuti akses “kulakan” ini.
Founder Kopi Giras sekaligus pencetus gerakan kulakan ini mengatakan “ kulakan adalah gerakan yang kita gagas bersama-sama, bukan hanya saya pribadi, jadi adanya gagasan kulakan ini kita lakukan secara bersama-sama, agar semuanya bisa mendapatkan manfaat dari kulakan ini” ujar tarmudi selaku ketua LPNU Lamongan.
LPNU lamongan saat ini tidak hanya memiliki satu product yang ditekuni tapi sudah memiliki beberapa product yang sudah berjalan diantaranya, minuman Nu Drizce, Kulakan, Dapur Koki, ketiga ini, merupakan product asli LPNU Lamongan yang sedang dijalankan bersama.
“Berbicara tentang kulakan, saat ini suda tercatat 50 tokoh trancangan yang suda berkolaborasi dengan kulakan, akan tetapi ini masih belum sesuai dengan target, target kita adalah 500 tokoh trancangan, maka dalam hal ini yang kami butuhkan adalah adanya kolaborasi dengan masyarakat kecil yang memiliki tokoh trancangan” Ujar tambahan tarmudi.
Sementara itu ketua LP PCNU Mojokerto sekaligus pengerak Nuconomic Mobillity and sinergi PWNU Jatim Bung Tomo mengatakan “kedatangan saya ke LPNU lamongan ini adalah sebagai kegiatan silaturrahmi dan bertukar pemikiran tentang gerakan perekonomian, siapa tau dengan adanya kegiatan ini baik lamongan atau mojokerto, bisa saling mengembangkan gerakan perekonomiannya”
Gus Zuhasiz selaku koordinator pengerak bisnis LPNU Mojokerto, yang akrab kita sapa dengan gus Guhas ini mengatakan “ kegiatan silaturrahmi ini adalah sebagai langkah ikhtiar kita bersama dalam mengembangkan perekonomian masyarakat melalui LPNU, baik LPNU Mojokerto atau Lamongan” (fur)