nulamongan.or.id, Lamongan- Perkembangan dan tantangan zaman yang begitu pesat, menuntut sebuah organisasi terus berbenah. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. Merasakan dinamika sosial-keagamaan yang berubah begitu drastis, maka diperlukan aturan dan pedoman organisasi yang mampu menjawab perubahan zaman tersebut. Keberadaan AD-ART dan Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU yang tak lama dilaunching oleh PBNU, memantik kepengurusan bawah untuk bersama-sama memahami visi besar Nahdlatul Ulama.
Bertempat di Kantor LP Ma’arif Lamongan, jajaran pengurus PCNU Lamongan beserta perangkat organisasinya (MWC, Lembaga dan Banom) menghadiri sosialisasi AD-ART dan Perkum NU bersama PWNU Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, hadir dari unsur PWNU Jawa Timur, M. Qoderi, untuk memberikan arahan, upgrade pemahaman organisasi dan sosialisasi atas aturan-aturan terbaru Nahdlatul Ulama.
Selain itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur ini juga memberikan beberapa amanah sekaligus arahan yang berkaitan dengan kaderisasi di tubuh Nahdlatul Ulama.
“kami dari PWNU Jatim sangat senang bisa bersama dengan jajaran dan perangkat organisasi PCNU Lamongan, untuk duduk bareng membahas hal yang krusial, yaitu berkenaan dengan AD-ART, Perkum dan Kaderisasi Nahdlatul Ulama” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga turut hadir Rois Syuriah PCNU Lamongan, KH Salim Azhar, didampingi Katib, Gus Syahrul Munir. Turut mendampingi pula Ketua PCNU Lamongan Dr. Supandi Awaludin dan sekretaruis PCNU, Drs. Imam Ghazali.
Dalam sambutan iftitahnya, Kiai Salim memberikan wejangan agar para warga NU, terutama pengurus memahami betul apa yang telah digariskan oleh organisasi. Agar dilaksanakan dengan baik dan ikhlas. (red)
