PC IPNU IPPNU LAMONGAN GELAR MADRASAH DESIGN

nulamongan.or.id, Lamongan- Di era milineal, tantangan yang paling nampak diantaranya adalah perkembangan teknologi. Dalam perkembangannya saat ini desain grafis merupakan salah satu perkembangan teknologi digital yang banyak digandrungi para generasi milenial. Agar tidak ketinggalan perkembangan teknologi yang semakin berkembang Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lamongan, Jawa Timur menyelenggarakan Madrasah Design. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 24-25 Desember 2019 di Aula BLK Disnakertrans Kabupaten Lamongan. Dengan harapan dapat memberikan materi yang menunjang peserta agar bisa menjadi desainer hebat dan berkualitas, Panitia penyelenggara bekerja sama dengan tim dari Santri Design Community (SDC) .

Ketua PC IPPNU Lamongan Bella Ayu Mashita mengungkapkan, Acara ini merupakan program kerja dari Lembaga Pers PC IPNU IPPNU Lamongan dengan harapan para peserta dapat memanfaatkan media dalam upaya menggiatkan literasi digital yang terus mengalami kemajuan sesuai dengan tuntutan zaman.

“Sesuai dengan tema yang kita angkat, yakni Literasi Digital dalam Menjawab Tantangan Zaman, acara ini diselenggarakan untuk sebagai langkah awal untuk melakukan pembibitan karakter serta skill kader Pelajar NU Lamongan dalam bidang Design Grafis.” kata Bassith Tamami selaku Ketua Panita.

Kegiatan ini disambut positif dengan semangat dan antusias dalam menjalankan kegiatan, terbukti dengan tingkat keikutsertaan yang cukup tinggi dari delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Cabang Lamongan serta masyarakat umum dari Lamongan maupun luar Lamongan. Untuk memeriahkan acara tersebut, panitia juga mendatangkan Billy Aries Founder Climate Institute Indonesia untuk memberikan materi literasi digital dalam menjawab tantangan zaman dan Drs. H. Syarif Hidayatullah pegiat literasi Lamongan.

Dedik Nur Cahyo, founder SDC dibantu dengan mentor SDC lain sangat tlaten dalam membimbing para peserta agar mereka bisa menghasilkan karya desain grafis untuk mendukung literasi digital yang ingin mereka kembangkan. Hal ini terbukti dengan penyampaian materi serta praktek secara maksimal yang disampaikan kepada peserta.

Dalam kegiatan tersebut, Zidni Nafi’ salah satu mentor SDC mengungkapkan, bahwa tantangan dakwah saat ini dan zaman dahulu sudah berbeda. Diantaranya tantangan di balik perkembangan digital salah satunya adalah banyak orang yang menilai maju atau tidaknya sebuah institusi tidak terkecuali organisasi juga dilihat dari hasil karya desain grafis yang share ke media sosial. Oleh karena itu, tim SDC mengajak kepada peserta yang mayoritas Pelajar NU untuk ikut serta mendukung dakwah yang dilakukan para kyai, diantaranya dengan melalui hasil karya desain yang menarik.

Acara ditutup pada hari Rabu, tanggal 25 Desember 2019 kurang lebih pukul 14.00 setelah pemberian penghargaan pada peserta terbaik yang mengikuti acara Madrasah Design.