nulamongan.or.id,-Sukodadi. Meriahkan maulid Nabi Muhammad Saw, serta hari santri dan sumpah pemuda. Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sukodadi (PAC Ansor Sukodadi) gelar kegiatan baksos dan donor darah di Pendopo Kantor Kecamatan Sukodadi (26/10).
kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh MWC NU Sukodadi sebelumnya, jumlah peserta kegiatan donor darah kali ini mencapai 56 peserta yang terdiri dari seluruh pengurus PAC Ansor Sukodadi dan masyarakat sukodadi yang memiliki jiwa sosial tinggi terhadap sesama manusia. sehinggah kegiatan ini menghasilkan 41 kantong darah.
sementara itu kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh jajaran pengurus MWS NU Sukodadi dan Ali Murtadlo, S.Pd selaku camat sukodadi yang baru disahkan beberapa waktu kemarin.
Akhmad Fauzun Adzim yang akrab dipanggil dengan kang fauzun selaku ketua PAC Ansor Sukodadi ia mengatakan “Kegiatan Donor ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional, dan Hari Sumpah Pemuda. dipilih kegiatan Baksos Donor Darah karena hanya yang berani berkorban lah yang berani donor. Buktinya banyak yang tidak berani berhadapan dengan jarum suntik donor. Dan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali sebab darah sangat dibutuhkan bagi dunia medis”.
Adnan Qohar, S.Pd. selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Sukodadi, ia mengatakan “Kami selaku orang tua sangat mengapresiasi kegiatan sahabat2 Ansor berupa baksos donor darah. Ini merupakan kegiatan baksos donor darah tahap ke – 2. Tahun Kemarin pernah melaksanakan kegiatan yang sama di tempat yang sama. Kami selalu mensupport apa yang telah menjadi program kegiatan sahabat2 Ansor”.
Sementara Ali Murtadlo, S.Pd. selaku Camat Sukodadi, mengatakan “Saya sangat bangga dengan sahabat2 Ansor Kecamatan Sukodadi. Membuat kegiatan sosial yang sangat bermanfaat berupa Baksos Donor Darah. Apalagi kegiatan ditempatkan di Pendopo Kantor Kecamatan Sukodadi. Secara tidak langsung ini menambah poin baik bagi kami selaku pimpinan di kecamatan Sukodadi telah melaksanakan kegiatan yang positif di tempat milik rakyat ini”. (Fauzun)
