nulamongan.or.id- Sarirejo, Kader Ansor harus siap untuk ditugaskan sebagai pemimpin. Demikian yang disampaikan Miftahul Badar dalam memberikan materi di acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) PAC GP Ansor Sarirejo yang diselenggarakan di Ponpes Tanswirul Afkar.
PKD yang diselenggarakan pada 2-3 Juli 2022 ini diikuti oleh 45 peserta dari Ranting di wilayah Kecamatan Sarirejo.
Miftahul Badar dalam statemennya menyampaikan kader Ansor yang sudah mengikuti PKD harus siap untuk menjadi pengurus. Karena PKD Ansor ini memang didesain untuk menyiapkan pemimpin dan pengurus.
“Sahabat yang sudah PKD harus siap jadi pengurus, harus siap jadi ketua, harus siap berkompetisi”, tuturnya.
Lebih lanjut ia menuturkan kalau tidak siap jadi ketua, kalau tidak siap jadi pengurus, tidak ikut PKD tidak apa-apa. Kalau jadi kader biasa cukup ikut rutinan Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, atau rutinan Ansor lainnya sudah cukup, tanpa harus ikut PKD.
Keanggotaan Ansor itu followship, dimana siapapun mau ikut Ansor dipersilahkan. Berbeda kalau membership, anggota harus dikukuhkan dulu baru dikader.
Konsekuensi mengikuti PKD ini, sahabat harus siap didaulat menjadi apapun jika ditugaskan, termasuk kelak kalau ditugaskan menjadi ketua ranting maupun PAC.
“Sahabat-sababat sebagai pemimpin dalam arti seluas luasnya harus bisa memiliki dua hal keterampilan. Keterampilan leadership dan menejerial” tuturnya.
Dalam kapasitas sebagai leadership, sahabat harus bisa konsolidasi, menggerakkan, motivasi dan menjadi sosok yang menginspirasi bagi lingkungan sekitarnya.
Dalam kapasitas menejerial, sahabat harus mampu betul merencanakan, menetapkan target kegiatan, mengeksekusi, dan melakukan kontrol. Dua hal ini mutlak bagi sahabat-sahabat Ansor.
Selama 2 hari pelaksanaan PKD, para peserta secara intensif diberikan bekal kepemimpinan dasar selama dua hari. Dan semua rangkaian kegiatan dibawah pendampingan Instruktur Pelatihan PC GP Ansor Lamongan.
