nulamongan.or.id, Lamongan- Berangkat dari tanggung jawab organisasi departemen pengembangan kaderisasi, serta menciptakan kader yang handal, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama’ (IPNU) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama’ (IPPNU) Lamongan melaksanakan kegiatan pendidikan pengkaderan melalui Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL). Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembagian 2 Zona , yakni Zona Utara (Brondong, Paciran, Solokuro, Laren, Karanggeneng, Kalitengah, Karangbinangun, Turi, INSUD) dan Zona Selatan (Deket, Glagah, Sarirejo, Tikung, Kembangbahu, Mantup, Lamongan Kota, UNISDA, UNISLA). Waktu pelaksanaan LATIN dan LATPEL yakni pada tanggal 23 – 25 Januari 2020 di MI Syifaul Qulub, Taman Prijek Laren (Zona Utara) dan tanggal 31 Januari – 2 Februari 2020 di PP. Darussalam, Kedungmegarih Kembangbahu (Zona Selatan).
Ketua pelaksana Rekan Totok Dwi Saputra mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh kader pilihan melalui proses screening dari PAC/PKPT se-Kab. Lamongan, juga diikuti oleh kader dari lintas Kabupaten dan Provinsi yang dilaksanakan pada 22 Januari 2020.
Sesuai dengan tema “Ghirroh Kader Selaras, Wujudkan Kader Berkualitas” kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kualitas kader yang unggul yang siap terjun mengawal kaderisasi dengan pedoman kaderisasi yang ada.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama’ (IPNU) Lamongan Rekan Syamsuri dalam sambutannya memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kaderisasi untuk mencetak instruktur dan pelatih handal yang nantinya akan mengawal kaderisasi di Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Komisariat se cabang Lamongan serta dapat menstandarkan sistem kaderisasi yang sesuai dengan pedoman yang ada,”ungkapnya.
Sementara itu Rekan Iqbal, Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama’ (IPNU) Jawa Timur mengungkapkan bahwa upaya IPNU IPPNU Lamongan dalam mewujudkan kader yang berkualitas sangat luar biasa, PC IPNU IPPNU Lamongan untuk pertama kalinya mengadakan LATIN LATPEL dengan 2 kali pelaksanaan dengan tenggang waktu 1 minggu. Hal ini juga merupakan pertama kali di Jawa Timur.
