nulamongan.or.id,- Lamongan. Teruskan langkah positif Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan, kembali menginspirasi LPNU kota-kota di wilayah Jawa Timur lainya. Setelah beberapa hari kemarin tercatat dua LPNU yang bertandang ke LPNU Lamongan diantaranya LPNU Mojokerto dan Nganjuk, kemarin malam giliran LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK dan Tuban (01/09).
Gerakan Pengembangan perokonomian yang digagas oleh LPNU Lamongan kini semakin deras dalam menyebarkan virusnya, sehingga LPNU Dukun dan tuban tidak kenal waktu siang atau malam dalam bertandang ke LPNU Lamongan.
Pengagas gerakan “kulakan”, ini memberikan penjelasan kepada LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK dan Tuban, bahwa “ kulakan ini adalah gerakan perekonomian yang terbangun dari cerita konspirasi masyarakat dan hasilnya kembali juga untuk masyarakat, artinya ialah, kulakan ini hanya sebagai jembatan besar bagi masyarakat yang memiliki tokoh kecil tapi bingung dalam pengembangannya, melalui kulakan ini, masyarakat bisa mengembangkan tokoh-tokoh kecil yang dimiliki”. Ujar Tarmudi.
Sementara itu Syamsul Huda ketua LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK mengatakan beberapa hal tujuanya bertandang ke LPNU Lamongan, pertama adalah silaturrahmi, kedua membaca peluang adanya kolaborasi LPNU Dukun dan Lamongan, serta tertarik untuk mempelajari gerakan atau peta yang saat ini digunakan dalam mengembangkan “kulakan” di Lamongan.
“saat ini LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK sudah memiliki beberapa gerakan dalam pengembangan ekonomi, diantaranya adalah gerakan kaleng berjalan pengelolahan plastik, dua gerakan ini dirasah masih kurang dalam pengembangan ekonomi masyarakat, sehingga saya datang ke LPNU lamongan untuk belajar sistem kulak an yang saat ini sedang diterapkan di Lamongan” Ujar tambahan Syamsul Huda selaku ketua LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK.
Kedatangan LPNU MWC Dukun Kab. GRESIK ke LPNU Lamongan ini disambut dengan baik oleh Tarmudi beserta anggota LPNU Lainya, sehingga terjadi keselarasan pemikiran antara gresik dan lamongan. (fur)
