nulamongan.or.id, Paciran- Pengurus Cabang RMI NU Lamongan terus melakukan upaya pencegahan penularan covid-19 dan juga upaya peningkatan kesehatan santri pondok pesantren di wilayah Lamongan. PC RMI NU Lamongan bekerjasama dengan Lembaga Kemaslahatan Nahdlatul Ulama’ (LKKNU), Lembaga Keseharan Nahdaltul Ulama’ (LKNU) dan Perkumpulan Dokter Nahdlatul Ulama’ (LDNU) Kabupaten Lamongan menggelar acara diklat dan sosialisasi Poskestren Virtual dimasa Pandemi Covid-19 Tahap II di Aula Pondok Pesantren Putri Al Fatimiyah Banjaranyar Paciran Lamongan (02/10).
Ketua RMI NU Lamongan H. Abdullah Adib Haad dalam sambutannya menyampaikan bahwa diklat dan sosialisasi pos kesehatan pondok pesantren (Poskestren) virtual ini dilakukan dalam dua tahap dan dikuti oleh para santri pondok pesantren sebagai wujud pencegahan penularan covid-19 di pesantren masing-masing dan sebagai implementasi dalam mewujudkan serta menyiapkan santri sehat untuk Indonesia kuat
“Pelatihan poskestren virtual ini dilakukan 2 tahap. tahap pertama wilayah Lamongan kota dan sekitarnya yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Mu’awanah pada tanggal 13 September 2020, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua hari ini untuk wilayah paciran dan sekitarnya. Akan tetapi pada pelatihan pada hari ini luar biasa tidak hanya santri pondok pesantren wilayah paciran tapi juga ada santri pondok pesantren dari Tikung, Turi, dan Babat. Pelatihan Poskestren virtual ini adalah ikhtiar untuk menyiapkan santri dan ponpes sehat, karena santri sehat, indonesia akan kuat.” Tutur Gus Adib
Dalam kesempatan acara tersebut, gus Adib menambahkan bahwa output diklat ini adalah menyiapkan santri kader kesehatan dan juga ada pos kesehatan pesantren yang dipantau oleh perhimpunan dokter Nahdlatul Ulama’ selama 24 jam
“Santri-santri yang ikut dalam kegiatan diklat virtual ini sebagai kader kesahatan di pondok pesantren masing-masing. setelah diklat, nanti ada satu hand pone (HP) dalam pondok yang khusu sebagai konsultasi dan monitor dengan dokter pendamping dalam poskestren virtual.” Tambah pengasuh Pondok Al Fatimah
Dalam kesempatan yang sama, KH. Salim Azhar selalu Rois PCNU Lamongan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengurus RMI NU Lamongan yang terus mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat.
“Seperti pertemuan ini untuk mengusahakan kesehatan para santri, PCNU Lamongan mengadakan diklat dan sosialisasi poskestren virtual, dan PC RMI NU Lamongan bisa menggait LKKNU, LKNU dan PDNU Lamongan untuk ikut andil dalam kesehatan santri.” Tutur Kyai Salim
PC RMI Lamongan dalam mengadakan kegiatan-kegiatannya tidak pilah-pilah pondok pesantren, semua pesantren akan diajak bersama seperti dalam hal pencegahan covid-19 dan juga kesahatan santri.
“RMI NU sudah mengusahakan untuk pondok pesantren tanpa pandang itu cabang Lamongan ataupun cabang Babat. Ada PCNU Lamongan dan Babat itu tugas kerjanya saja, tapi untuk kegiatannya tetap semuanya diajak.” Tambah Kyai Salim yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Sendang Roudlotut Thullab
KH. Salim Azhar juga menyampaikan harapannya bahwa setelah acara diklat ini, PC RMI NU Lamongan tidak berhenti, akan tetapi terus melanjutkan dan memantau praktik usai diklat.
“Setelah pelatihan RMI bisa berkunjung ke pondok pesantren, apa praktik kesehatan sudah dilakukan apa belum” Pungkas beliau
