nulamongan.or.id.Kembangbahu- Apel pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser PAC GP Ansor Kec. Kembangbahu dilaksanakan pada Jum’at, (19/02) bertempat di Pondok Pesantren Bustanul Hikmah Dumpiagung Kembangbahu Lamongan.
Kegiatan pelaksanaan diklatsar banser kali ini di ikuti oleh setiap ranting wilayah Kecamatan Kembangbahu, dan di ikuti pula oleh kecamatan sekitar seperti Tikung, Mantup, Sambeng dan sekitarnya.
“Setiap Ranting ditugasi oleh PAC untuk mendelegasikan 5 peserta dalam acara tersebut, sehingga peserta yang terdaftar dalam kegiatan pelatihan ini kurang lebih 50 peserta” ucap Anas Mahfud selaku Satkoryon Banser Sarirejo saat berkunjung ke lokasi acara.
Nampak dalam Apel tersebut dihadiri oleh dimeriahkan denga kedatangan mulai dari jajaran Kapolsek, pemangku yayasan, jajaran perangkat desa, dan lain sebagainya.
Dalam acara pembukaan kegiatan Apel Banser PAC GP Ansor Kecamatan Kembangbahu, KH. Dr. Darmawan selaku pemangku yayasan menyebutkan dalam sambutanya bahwa ada dua point yang sangat penting mengenai sistem pengkaderan di Ansor dan Banser. Ia meyebutkan bahwa Ansor perlu memfocuskan kepada pengkaderan formal yang tidak hanya beroerientasi pada intelegensi (PKD) dan fisik (DIKLATSAR) tetapi juga harus ada kegiatan tambahan yang bersifat non formal.
“Ansor perlu menyelenggarakan Diklat Miliarder dan Diklat Pengenalan Penggunaan Media Sosial Era Digital”, terang dosen UINSA ini dala dalam sambutannya. Dua diklat ini dirasa sangat penting, karena di era digital kader Nu harus mampu mengikuti arus zaman dan mengguasai semua lini baik digital atau lain sebagainya, tanpa terkecuali.
Dalam sambutan sahabat Miftahul Qomar Selaku PC GP Ansor Lamongan yang bertugas sebagai pembina Apel kegiatan menyampaikan tentang kedisiplinan dan tekad yang kuat harus dimiliki oleh setiap individu seorang kader banser.
“jika kader banser merasa tidak siap memiliki sikap kedisiplinan maka lebih baik mundur” tegasnya saat memberikan sambutan atas nama Pengurus Cabang.
Disamping menegaskan tentang kedisiplinan, karena ini masa pandemi covid, sahabat Qomar juga memberi arahan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Secara tegas pula ia menggatakan bahwa jangan sampai kader banser yang mau di diklat melanggar protokol kesehatan, jika ada satu di antara peserta yang melanggar maka akan kita bina.
“jika tidak bisa maka kita binasakan bersama”, tambahnya dengan nada memberikan semangat para kader. (fqn)