nulamongan.or.id,-Solokuro. Ribuan guru dan siswa disemua jenjang pendidikan di Kabupaten Lamongan mengikuti apel dan serangkaian kegiatan dalam rangka puncak memperingati Harlah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) ke-69 disemua lembaganya masing-masing (31/03).
Dalam pelaksanaan Apel Pergunu ini turut hadir ketua PC Pergunu Lamongan Suroto,S.Ag. Beliau bertugas menjadi Pembina apel di Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Dadapan. Dalam amanatnya ” mengupas sejarah perjalanan lembaga Ma`arif NU serta pergunu dari masa ke masa, sehingga pergunu telah mengalami stagnansi diera orde baru, karena yang diperbolehkan organisasi guru hanyalah PGRI, disamping itu juga lembaga pendidikan yang berada dibawah kendali LP.Ma`arif NU banyak yang diambil alih oleh kekuasaan orde baru yang bernama GUPPI. Ada satu yang menjadikan kita sebagai anggota Pergunu yang ketepatan saat ini berdedikasi di LP.Ma`arif NU Dadapan harus merasa bersyukur dimana lembaga ini tidak berhasil direbut oleh kekuasan tapi banyak lembaga-lembaga disekitar kita sempat hilang karena direbut oleh kekuasaan dimana pengelolanya bukan orang nahdliyin atau tidak berfaham ahlussunah waljama`ah“.
Berkaitan dengan profesi bahwa dalam momen harlah ini semua anggota pergunu diharapkan dalam menjalankan aktifitas profesinya harus ditingkatkan agar bisa berdaya saing yang sesuai dengan amanat undang-undang No 14 tahun 2005. Disamping itu diharapkan seluruh guru NU yang sudah memiliki wadah organisasi profesi tidak perlu lagi ragu karna pergunu pada subtansinya melakukan pengawalan peningkatan SDM dan advokasi terhadap hak-hak guru yang harus menjalankan tugas-tugasnya sesuai aturan yang diberlakukan.pungkasnya. Ujar pak Suroto Selaku pembina apel.
Di akhir sesi puncak acara Harlah diadakan Tasyakuran Tumpengan dan Ta`aruf dengan jajaran PC. Pergunu, PC. LP.Ma`arif NU Lamongan dan PAC pergunu serta MWC LP. Ma`arif NU se Lamongan bahwa dalam Acara yang dihadiri oleh Ketua PC NU Lamongan, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lamongan ini dengan mengusung tema ‘PERGUNU Mencerdaskan Bangsa’, dengan maksud untuk memberikan semangat baru lagi dalam pergerakan PERGUNU di Lamongan. Acara ini dibuka oleh Bupati dengan Pemotongan Tumpeng.
“Dengan indeks pertumbuhan yang sangat cepat di kabupaten Lamongan terutama di dalam dunia pendidikan, yang mana masih terdapat kendala terkait tidak bisanya masyarakat miskin yang tidak bisa menerima pendidikan di bangku sekolah, oleh karenanya pemerintah daerah akan berupaya penuh agar seluruh warga Lamongan bisa menerima pendidikan yang layak dan di Harlah PERGUNU ini para Guru-guru NU bisa memberikan pengajaran yang berkualitas dengan ciri khas Aswaja An-Nahdliyahnya karena masih banyaknya kasus-kasus terorisme serta doktrinasi faham-faham radikal di dalam dunia pendidikan” Ujar Pak Yuhronur Efendi Bupati Lamongan.
ketua PC NU Lamongan yang akrab di pangil dengan pak pandi mengharapkan Pergunu bisa memberikan inovasi dalam penanaman nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam dunia pendidikan di lingkungan NU. SDM yang sudah dimiliki NU ini harus ditingkatkan kembali dalam bergerak, faham Aswaja An-Nahdliyah tidak hanya menjadi jargon dalam dunia pendidikan namun harus masuk dalam karakter, supervisi dan sistem dalam setiap lembaga pendidikan yang bernaung di dalam LP Ma’arif NU Lamongan. Karena zaman selalu berkembang para pendidik harus selalu berinovasi dalam melaksanakan pengajaran guna berjalanya pendidikan yang berkualitas dan bermartabat”.
“Sudah seharusnya PERGUNU harus ambil bagian untuk pembentukan kurikulum di dunia pendidikan khususnya di Lamongan. Kurikulum harus selalu di upgrade karena zaman akan selalu berkembang. Oleh karenanya dibutuhkan guru-guru yang cerdas moral dan spiritual untuk gerakan kedepan yang lebih baik” imbuhnya“. Ujar Musthofa selaku pembina PC. LP MA’arif Nu Lamongan.
Sementara itu Suroto selaku Ketua PERGUNU Lamongan berharap ada sinergitas antara PERGUNU dan Ma’arif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidikan di Kabupaten Lamongan.
“PERGUNU beserta Ma’arif mengharap adanya kebijakan yang berimbang serta proporsional dari pemerintah daerah dalam hal peningkatan SDM pendidikan baik lembaga pendidikan di bawa naungan Kemendiknas maupun Kementrian Agama, baik peserta didik, pendidik maupun tenaga pendidikan” harapan Ali Yusuf Selaku Sekretaris PC LP Ma’arif NU Lamongan kepada pemerintah Kabupaten Lamongan.
mahrus hadi
05/04/2021 at 12:01 amHebat, guru mesti terus bergerak berubah menjadi lebih baik
Furqon Skd
16/04/2021 at 5:28 amtrimakasih